EgyptStudentInformation.com, Kairo – Pasangan calon presiden dan wakil presiden PPMI (Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia) Mesir 2020, Farhan-Rifky, resmi dinyatakan lolos tahap screening oleh Panitia Pemilu Raya (PPR) 2020 (6/3/2020). Hal ini menjadikan mereka sebagai satu-satunya calon yang mendaftar selama masa pendaftaran waktu normal dibuka oleh pihak PPR sekaligus lolos untuk maju ke tahap selanjutnya. Meski begitu, Farhan berharap semua pihak agar mengawal even demokrasi mahasiswa ini dengan kejujuran.

“Kami berpesan ke semua pihak terkait agar terus menjaga nilai demokrasi yang paling utama, yaitu kejujuran,” ujar sosok bernama lengkap Farhan Aziz Wildani ini.

Saat dimintai komentarnya mengenai kondisi sementara calon tunggal untuk menduduki posisi PPMI Satu, ia tidak ingin banyak komentar. Ia merasa bahwa untuk bisa mengumpulkan persyaratan bakal calon presiden dan wakil presiden PPMI memang tidak mudah.

“Saya sendiri nggak mau terlalu banyak komentar soal hal ini. Karena memang untuk maju sampai proses (pendaftaran) ini butuh dukungan, bantuan, dan semangat dari teman-teman. Jadi (melengkapi berkas) ini bukan hal yang mudah. Kami juga nggak bisa sampai sini kalau nggak ada dorongan dari teman-teman,” katanya.

Sebelumnya, dalam lima hari (1-5 Maret 2020) yang disediakan PPR untuk pendaftaran calon presiden dan wakil presiden PPMI 2020, satu-satunya pasangan calon yang mendaftar hanya Farhan Aziz Wildani dan Rifky Ramdhani. Sebagai koordinator pendaftaran calon presiden PPMI 2020, Miftahul Fahmi menganggap hal ini wajar.

“Kalau dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya memang (paslon) mendaftar sehari atau dua hari sebelum waktu habis,” terangnya.

Tapi ia juga menjelaskan bahwa jika memang hanya ada satu kandidat hingga waktu tambahan pendaftaran habis, pemungutan suara diadakan hanya dengan melawan kotak kosong.

Miftahul Fahmi

“Misal hanya ada calon tunggal, kita akan beri extra time (pendaftaran) dulu. Jika cuma satu paslon yang lolos screening, pemilu raya tetap diadakan, tapi hanya melawan kotak kosong,” imbuh Fahmi.

Reporter: Baihaqi Adnani, Hammad Rosyadi