“Literasi Azhari Untuk Negeri”Bersama Al-Ustadz Habiburrahman El-Shiraziy, Lc.

Timbul dari berbagai pertanyaan para Masisir khususnya tentang peran serta sumbangsih Azhari untuk Negeri, maka kehadiranAl-Ustadz Habiburrahman El-Shirazy yang sering disapa Kang Abik ke Mesir, menjadi sarana untuk menjawab segala pertanyaan dalam benak pikiran mereka.Rabu (30/1) di Aula LIMAS KEMAS, Mutsallas, Kairo, seminar yang bertema Literasi Azhari Untuk Negeri tersebut dihelat.

Dr. Usman Syihab M.A (Atase Pendidikan), Syaiful Jihad (Ketua PPMI), Tengku Masyitoh (Ketua Wihdah), serta 150 peserta yang lolos dalam penyeleksian seminar berhasil menyemarakkan acara yang diprakarsai oleh Yazid Arif tersebut. Mengutip poin penting yang disampaikan oleh Dr. Usman Syihab M.A bahwa, peserta yang berhasil lolos dalam acara ini merupakan orang-orang yang terpilih, maka diharap keikutsertaan mereka mampu lebih mengembangkan minat serta bakat, khususnya dalam bidang literasi, juga mampu mengikuti jejak langkah Sang Cendekiawan Muslim tersebut untuk menghasilkan karya-karya baru.

Motivasi serta berbagai pesan penting Kang Abik sukses membakar semangat para kader-kader generasi literasi Azhari masa depan, diselingi dengan cerita serta pengalaman-pengalaman yang beliau alami dalam hidup, ada berbagai pelajaran yang dapat kita ambil, “Menjadi Azhari merupakan suatu nikmat karena relasi luas yang terbentuk dengan kebiasaan adat masyarakat Mesir yang secara tidak langsung mengajarkan serta melatih hidup Masisir untuk tidak menjadi seseorang yang lemah. Kondisi yang tidak mudah inilah yang terkadang menciptakan kesuksesan bagi orang besar. Ikhtiyar untuk mencapai sukses bermacam-macam, diantaranya meminta doa kepada orang yang shaleh, meningkatkan jiddiyah, serta memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Jalan mencapai suksespun bermacam-macam, maka jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang hadir karena kita tak pernah tau kapan kesempatan emas itu datang.”

Adapun pesan dan kesan serta pendapat dari salah satu peserta Inge Mauledena (Salah satu anggota ESI Kepenulisan), “Acara yang cukup baik diapresiasi karena mendukung potensi-potensi para Masisir bahkan mengembangkan potensi tersebut ke ranah yang lebih tinggi yang menjadi salah satu sarana dakwah islam. Semoga nasehat serta motivasi yang beliau sampaikan dapat menjadi pompa semangat bagi para Masisir untuk bersabar dan terus berusaha dalam menuntut ilmu.”Door Prize, penandatangan buku karya Habiburrahman El-Shiraziy, serta perfotoan bersama mejadi rentetan penutup acara yang berlangsung pun cukup meriah. Suksesnya acara memberikan manfaat bagi peserta umumnya dan kebanggan panitia khusunya. Semoga dengan berbagai petuah yang disampaikan oleh Kang Abik dapat kembali menumbuhkan motivasi bagi para Masisir sebagai seorang Azhari untuk terus berkarya serta ikut andil dalam memberikan sumbangsih bagi negeri kelak di masa yang akan datang.

Oleh: Rima Hasna Fariha